Tips alami : Resep sederhana rambut wangi melati

Tadi di salah satu group WA yang kebetulan aku adalah salah satu membernya, sedang ramai memperbincangkan tentang creambath di salon. Kebetulan ada salah seorang teman yang sedang creambath, kemudian iseng mengirimi foto dirinya yang terlihat  sedang asyik menjalani treatment yang identik dengan dunia cewek itu. Saat berseloroh dengan teman-teman di group WA, dia menyatakan bahwa salah satu alasan dia creambath adalah agar rambutnya selalu wangi. Sebuah nasehat yang diwejangkan oleh ibunya semenjak kecil kata temanku itu. Dan nyalon itu rutinitasnya semenjak SMP.

Ingatanku langsung terbang melayang pada wejangan serupa yang dulu pernah disampaikan ibuku ke aku. Intinya sih nasehat yang sama bahwa kita sebagai wanita harus selalu menjaga dan merawat tubuh kita, termasuk salah satunya itu merawat rambut. Kebersihan rambut harus dijaga selain agar rambut sehat juga biar selalu segar dan harum yang nantinya akan berguna di masa membina rumah tangga bersama suami tercinta.

Akan tetapi ada yang berbeda dengan nasehat yang disampaikan oleh ibu temanku itu dibandingkan nasehat ibuku untuk aku, anak gadis satu-satunya. Bila temanku itu disarankan untuk pergi ke salon demi menjaga kemilau sehat rambutnya, ibuku tidak pernah menyampaikan hal itu kepadaku. Ibuku hanya memberitahukan resep-resep kuno yang beliau tahu untuk perawatan rambut. Selebihnya aku harus berusaha melakukannya sendiri meski ibuku juga membantuku untuk mendapatkan semua bahan-bahan yang diperlukan. Mungkin saat itu faktor ekonomi adalah alasan utamanya mengapa ibuku tidak pernah menyarankan aku pergi ke salon untuk merawat rambutku.

Aku, meski wanita tulen tapi aku bukanlah termasuk warga salon. Aku ke "salon" setahun hanya beberapa kali untuk merapikan rambut. Itupun bila memang salon yang aku kunjungi itu bisa disebut salon, karena wujudnya hanyalah sebuah ruangan berukuran 3x3 meter saja dan terletak di samping rumah si pemilik yang juga  tetanggaku yang berjarak kira-kira hanya 200 m dari tempat tinggalku.

Aku baru benar-benar mengenal salon itu saat aku sudah menginjak bangku kuliah. Atas ajakan teman dekatku, kami pergi ke sebuah salon yang ada di dekat kampus. Biasanya kami ke sana setelah selesai ujian semester, entah saat tengah atau akhir semester. Biasanya perawatan yang kami lakukan adalah creambath atau kadang juga potong rambut.  Jangan dibayangkan salonnya itu seperti salon professional. Salonnya juga sederhana meski lebih luas dan komplit dibandingkan dengan "salon" potong rambut langgananku di rumah dulu. Meski demikian, bagiku saat itu sensasi rasa yang didapat setelah creambath itu sudah amat sangat menyenangkan.

Meskipun aku sudah mengenal salon semenjak kuliah tapi aku tetap saja mengerjakan nasehat sederhana dari ibuku yang selalu aku lakukan sampai saat ini. Nasehat itu agar rambut selalu segar aromanya. Caranya sangat sederhana. 



Mau Tahu?
Tanam pohon bunga melati.



Lho kok cuma itu?
Iya cuma itu. Tanam saja pohon bunga melati. 



Tahu pohon bunga melati kan? Melati adalah sebuah jenis pohon yang masuk ke dalam golongan pohon semak. Pohon itu menghasilkan bunga berwarna putih yang mengeluarkan bau yang sangat harum dan khas. Bentuk bunganya sederhana dan berwarna putih.

Meski mustahil, mungkin bila ada yang belum tahu sosoknya, bisa lihat gambar di bawah ini ya...


(pixabay)


Pohon bunga melati ini termasuk tidak rewel dalam perawatannya,  asalkan saja kebutuhan akan air dan sinar mentari cukup, maka dia akan tumbuh dengan subur. Pohon ini juga termasuk yang rajin sekali berbunga. Asal kita juga rajin memotong pucuknya yang telah selesai berbunga, In syaa Allah tindakan itu akan mempercepat proses produksi kuncup bunga yang baru.

Setiap sore petiklah bunga yang masih kuncup tapi sudah dewasa dan siap mekar. Ingat ya petik yang masih kuncup tapi siap mekar nanti malamnya. Jangan petik yang sudah mekar karena wanginya sudah berkurang.

Lalu selipkan bunga-bunga melati itu di rambut kita pada saat kita mau berangkat tidur. Alhasil besok pagi kita akan bangun dengan rambut yang mewangi bak bunga melati. Kadang kala karena lembab, rambut kita akan muncul aroma khas kulit kepala, nah bila kita rajin menyematkan bunga melati maka kita akan terhindar dari bau apek rambut.

Aku sudah merasakan hasilnya. Dan itu semua berkat nasehat ibuku.
Nah bagaimana? ingin rambut selalu segar harum dan wangi tanpa mahal?
Ayo tanam bunga melati :)


Postingan Populer