Membangun karakter : jujur dan percaya diri






Hari ini Nadia memulai hari pertama ujian akhir semester.  
Untuk beberapa Sekolah lain mungkin sudah selesai PASnya ya.

Nah kalo emaknya, saat ini sedang menjalani ujian mental ...maklum tanggal muda. Dompet biasanya berjejalan  isinya, menunggu masuk ke  pos2nya masing-masing,  persis seperti kalau emak-emak maksa naik satu becak buat bertiga bareng temannya yang sama2 luber. Udah gitu pada nyengirr aja di jalan kalo papasan sama orang2. 

Mungkin kalo mall-mall yang terlihat bak pantai dengan nyiur melambai ngajakin kita bersantai,  bisalah ya dicuekin. Nah yang jadi masalah tuh malah kalo buka efbi atau medsos lainnya, yang berbagai macam dagangan kumplit tersaji depan mata. Semua tinggal klik. Kalo sudah gini harus ngiket jempol  tangan erat-erat menyatu sama ke empat jari lain biar gak bisa nutul.

OK ...balik ke masalah musim ujian ya. Kebetulan beberapa hari lalu aku tercerahkan untuk membaca buku parenting. Yaa biar gak bosen saja baca buku kas bon dan primbon tiap hari.
Gini nih ya mak serius aku omongin, penting deh bagi kita untuk tidak terlalu mengoyokan alias memaksakan anak-anak kita agar nilainya jebol menembus batas langit. Maksudnya, jangan menilai pencapaian proses belajar itu melulu lewat nilai bagus.

Ada banyak pelajaran lain yang kita bisa ajarkan ke anak saat ujian, yaitu jujur dan percaya diri. Dua nilai ini harusnya berjodoh seperti maem bakso akan hambar tanpa cinta.

Anak harus ditekankan untuk percaya diri mengerjakan semua soal ujian dengan pemikirannya sendiri. Dan saat menerima hasilnya (bagaimanapun bentuk nilainya, apakah cuma donat 1 atau donat bertumpuk) ya harus tetap tabah menerima  (terutama mak.nya) karena itu dia kerjakan sendiri dengan jujur.

Saat nilai yang dibawa pulang cuman donat 'one and only' , mereka juga masih berhak lho dapat pelukan dan ciuman dari kita. Karena ada nilai besar yang lebih mulia yang si anak dapatkan..yaitu jujur dan percaya diri.

Yakin dah...ntar emak semua pasti senengkan kalo saat dewasa nanti anaknya jadi orang sukses yang jujur :)

Semoga kita semua bisa mengantarkan anak-anak kita jadi generasi yang berkarakter mulia.
Aamiin.


Postingan Populer