Jika nanti anakku . . .
Malam hening
Malam hening
Sepi dan tanpa bintang
Gelap menyelimuti semesta
Awan putih di musim kemarau berarak samar
Desau angin menampar pelan
Semua begitu indah
Begitu damai...
Dari jendela aku bisa mendengar
Engkau kirim kabar
Melalui nyanyian malam
Mengundang derap kumbang di dedaunan taman
Sosokmu tergapai rinduku
Selaksa tanya sedang apa kamu
Ingatan masa lalu menyapaku
Menarik tangan tuaku
Menapaki yang telah usai
Ketika semua hanyalah kuncup dunia
Semua ada bersama
Sekarang dua telah terbang
Pun yang tersisa juga akan menjelang
Untuk memenuhi fitrah diri
Dan ketika akhirnya tanpa sisa
Tinggallah dua jiwa tua di sini
Yang akan menanti
Kalian ketuk dan sirami kami
![]() |
(Sumber foto : google images) |